Senin, 06 Maret 2017

Laporan Praktikum Biologi Plasmolisis



KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan taufik dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan judul “ Laporan Praktikum Biologi Plasmolisis ”.
Laporan praktikum ini dibuat untuk memenuhi tugas Biologi mengenai Plasmolisis. Tentunya keberhasilan dalam menyusun laporan praktikum ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung.Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih atas kritik dan saran terhadap laporan praktikum yang sederhana ini. Dan kami mohon sebesar-besarnya bilamana ada kesalahan dalam penulisan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi yang membacanya.
           
Lakibong, 7 September 2016


                Penyusun












BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Tumbuhan merupakan makluk hidup multisekuler. Sel tumbuhan terdiri atas dinding sel, inti sel dan organel-organel yang ada di dalamnya. Selain itu pada sel tumbuhan terdapat sitoplasma yang dibungkus oleh membran plasma yang merupakan membran dwilapis yang mampu mengatur secara selektif aliran cairan dari lingkungan suatu suatu sel ke dalam sel dan sebaliknya. Apabila suatu sel tumbuhan diletakkan di dalam suatu larutan yang konsentrasinya lebih tinggi daripada di dalam sel, maka air akan meninggalkan sel sehingga volum isi sel berkurang. Karena dinding sel bersifat permeable maka ruang antara membran dan dinding sel akan diisi larutan dari luar. Peristiwa ini berlangsung sampai konsentrasi di dalam dan di luar sel sama besar.
Akibat peristiwa tersebut, maka protoplasma yang kehilangan air akan menyusut volumenya dan akhirnya akan terlepas dari dinding sel. Peristiwa tersebut dinamakan dengan plasmolisis. Plasmolisis adalah kondisi dimana suatu sel tumbuhan diletakkan dalam larutan sukrosa yang terkonsentrasi (hipertonik) akibat cairan yan ada di dalam sel keluar dari sel sehingga tekanan sel akan terus berkembang sampai di suatu titik dimana membrane terlepas dari dinding sel.
B.     Tujuan
Untuk mengamati Plasmolisis pada sel tumbuhan

















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan. Adanya dinding membedakan sel tumbuhan dari sel hewan. Dinding sel telah banyak diteliti karena kepentingannya dari segi biologi maupun komorsial. Informasi itu ditunjang oleh penelitian dari segi kimia, biokimia, fisika, dan morfologi.
Dinding sel dibentuk oleh diktiosom, dinding sel ini bersifat kaku dan tersusun atas polisakarida. Polisakarida ini tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel bersama-sama dengan vakuola berperan dalam turgiditas sel atau kekakuan sel.
Membran makhluk hidup khususnya plasmalema (periplas/ektoplas), tonoplas yang menyelubungi vakuola mempunyai sifat permeable diferensial (selektif permeabel). Selektif peremabel adalah suatu membran yang dapat dilewati air, sedangkan molekul zat terlarut dapat lewat tetapi kecepatannya lebih rendah dari molekul air.
Semi permeabel adalah suatu membran yang tidak dapat dilewati molekul zat-zat terlarut (solute) sedangkan zat pelarut (solvent) dapat lewat.
Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya membran plasma dari dinding sel tumbuhan dari dinding sel jika sel dimasukan kedalam larutan hipertonik. Plasmolisis juga merupakan suatu proses yang secara nyata bisa menunjukkan bahwa sel sebagai unit terkecil kehidupan ternyata terjadi sirkulasi keluar masuk suatu zat, artinya suatu zat /materi bisa keluar dari sel dan bisa masuk melalui membran. Adanya sirkulasi ini bisa menjelaskan bahwa sel tidak diam, ternyata sungguh dinamis dengan lingkungannya, jika memerlukan materi dari luar maka ia harus ambil materi itu dengan segala cara, yaitu mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar itu bisa masuk. Kondisi sel tidak selalu berada pada keadaan yang normal yang dengan mudah ia mengaturnya ia bisa mencapai homeostatis/seimbang. Terkadang sel juga bisa berada di lingkungan yang ekstrem menyebabkan semua isi sel dipaksakan keluar karena diluar tekanan lebih besar, jika terjadi demikian maka terjadilah lisis/plasmolisis yang membawa sel itu mati.
Plasmolisis adalah contoh kasus transportasi sel secara osmosis dimana terjadi perpindahan larutan dari kepekatan yang rendah ke larutan yang pekat melalui membran semi permeable, yang akan dibahas dengan contoh pada daun Rhoeo discolor.
BAB III
PENELITIAN
Alat dan bahan
1.      Mikroskop
2.      Kaca objek
3.      Pisau/silet
4.      Pipit tetes
5.      Kartas hisap/tissu
6.      Daun Rhoeo discolor
7.      Air
8.      Larutan garam(NaCl)
Cara kerja
1.      Sayap permukan bawah daun Rhoeo discolor setipis selapis sel.
2.      Pindahkan sayatan ke kaca preparat/objek.
3.      Tambahkan setetes air di atas sayatan daun dengan pipet tetes.
4.      Tutup objek pengamatan dengan kaca penutup hati-hati agar tidak terbentuk gelombang udara.
5.      Amati di bawah mikroskop.
6.      Tambahkan tetesan larutan garam(NaCl) pada irisan tipis tersebut di pinggir kaca penutup.
7.      Serap air dari ujung kaca penutup lainya dengan kertas hisap/tissu.
8.      Amati di bawah mikroskop setelah 10 menit kemudian
9.      Amati proses yang terjadi kemudian setelah mengetahui proses yang terjadi, ganti kembali air garam dengan air biasa dengan menyerap air garam dengan tissu kemudian teteskan air dua kali.
Hasil pengamatan
No
Gambar
Keterangan
1
Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya.
2
Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang sudah mengalami proses peristiwa plasmolisis setelah di tetesi larutan garam(NaCl)
3
Pada gambar tersebut dinding sel telah mengalami plasmolisis sel secara osmosis dimana terjadi perpindahan larutan dari kepekatan yang rendah ke larutan yang pekat melalui membran semi permeable, Sel tersebut kehilangan air lebih banyak yang akan menyebabkan terjadinya plasmolisis.


Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis, sel pada daun Rhoeo discolor yang telah ditetesi larutan NaCl 5% mengalami plasmolisis. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garan terkonsentrasi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti itu akan layu dan akan lebih banyak kehilangan air yang menyebabkan terjadinya plasmolisis.
Tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. Akhirnya cytorrhysis runtuhnya seluruh dinding sel terjadi. Tidak ada mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan, juga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plasmolisis dapat dibalikkan jika sel diletakkan di larutan hipotonik.
Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi ekstrem, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk menyebabkan ekosmosis.
Dua faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah:
1.      Kadar air dan materi terlarut yang ada di dalam sel.
2.      Kadar air dan materi terlarut yang ada di luar sel.
Menjawab Pertanyaan
1.      Lingkungan apakah yang terjadi di sekitar sel-sel Rhoeo discolor saat di tambahkan larutan garam (NaCl) ?
Jawab :
Lingkungan yang terjadi di sekitar sel-sel Rhoeo discolor saat di tambahkan larutan garam (NaCl) adalah Hipertonik



2.      Proses apakah yang gerjadi jelaskan mengapa demikian !
Jawab:
Proses yang terjadi adalah plasmolisis karena sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garan terkonsentrasi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang dapat membuat membran sel terlepas dari dinding sel yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti itu akan layu dan akan lebih banyak kehilangan air.


3.      Apakah mungkin sel-sel Rhoeo discolor yang mengalami plasmolisis dapat kembali pada keadaan sebelum di tambahkan larutan garam jika ya bagaimana caranya?
Jawab:
Ya mungkin dengan cara menyerap larutan garam kemudian di tambahkan lagi dengan air kembali.







BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Plasmolisis adalah suatu proses yang menunjukkan bahwa sel sebagai unit terkecil kehidupan ternyata terjadi sirkulasi keluar masuk suatu zat, artinya suatu zat /materi bisa keluar dari sel dan bisa masuk melalui membrannya. Adanya sirkulasi ini bisa menjelaskan bahwa sel tidak diam, jika memerlukan suatu materi dari luar maka sel tersebut harus mengambil materi itu dengan segala cara, yaitu mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar itu bisa masuk. Kondisi sel tidak selalu berada pada keadaan yang normal yang dengan mudah mengaturnya sel tersebut bisa mencapai homeostatis / seimbang. Terkadang sel juga bisa berada di lingkungan yang ekstrem yang menyebabkan semua isi sel dapaksakan keluar karena diluar tekanan lebih besar, jika terjadi demikian maka terjadilah lisis / plasmolisis yang membawa sel itu layu malah menyebabkan mati.

2 komentar:

  1. Did you hear there is a 12 word sentence you can speak to your crush... that will induce deep emotions of love and impulsive attractiveness to you buried inside his heart?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, idolize and guard you with all his heart...

    12 Words Who Fuel A Man's Desire Impulse

    This instinct is so built-in to a man's genetics that it will drive him to work better than ever before to build your relationship stronger.

    Matter of fact, triggering this mighty instinct is absolutely binding to achieving the best ever relationship with your man that the instance you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You'll immediately notice him expose his soul and mind to you in a way he's never experienced before and he'll perceive you as the only woman in the world who has ever truly fascinated him.

    BalasHapus
  2. Strange "water hack" burns 2 lbs in your sleep

    More than 160 thousand men and women are trying a simple and secret "water hack" to burn 1-2 lbs each night in their sleep.

    It is very easy and it works on everybody.

    This is how you can do it yourself:

    1) Get a drinking glass and fill it half full

    2) And then use this amazing hack

    and be 1-2 lbs lighter in the morning!

    BalasHapus